Untuk mengekspresikan konsep sosial dan agama, orang Toraja mengukir kayu, dan menyebutnya Pa’ssura (atau “tulisan”). Oleh karena itu, ukiran kayu adalah manifestasi budaya Toraja.
Setiap ukiran mempunyai nama tersendiri, dan motif umum adalah hewan dan tumbuhan yang melambangkan beberapa kebajikan.