Tag Archives: Pakaian Kulit Kayu
Pakaian Kulit Kayu atau kain kulit kayu adalah bahan serbaguna yang pernah umum di Asia, Afrika, dan Pasifik. Kulit Kayu terutama berasal dari pohon-pohon dari jenis Moraceae, termasuk Broussonetia papyrifera, Artocarpus altilis, Artocarpus tamaran, dan Ficus natalensis. Kulit kayu dibuat dengan memukul potongan basah dari kulit bagian dalam berserat dari pohon-pohon ini menjadi lembaran, yang kemudian diselesaikan menjadi berbagai item. Banyak teks yang menyebutkan pakaian “kertas” sebenarnya mengacu pada kain kulit kayu.
Sebelum perkembangan tenun tekstil, kain kulit kayu yang terbuat dari pohon yang termasuk jenis murbei (Moraceae) merupakan aspek penting dari budaya material pra-Austronesia dan Austronesia selama periode Neolitik. Pemukul kain kulit kayu, khususnya, dianggap sebagai bagian dari “peralatan Austronesia.” Peralatan pembuatan kulit kayu tersebut telah banyak ditemukan di lembah Sungai Mutiara di Cina Selatan, yang dianggap sebagai bagian dari tanah air bangsa Austronesia sebelum mereka mulai bermigrasi ke pulau-pulau selama ekspansi Austronesia (c.3000 hingga 1500 SM). Contoh tertua, ditemukan di Situs Dingmo di Guangxi, berasal dari ~ 5900 SM. Peralatan tersebut tersebar bersama para penjelajah Austronesia ke Pulau Asia Tenggara, Oseania (dengan pengecualian Mikronesia), dan Madagaskar.
Ketua IKAT prihatin para perajin pakaian adat dari kulit kayu tidak dilestarikan
Melestarikan tradisi dan budaya kini menjadi tantangan tersendiri terutama di jaman serba modern dan serba digital [...]
Nov