Erong adalah sejenis peti yang setiap waktu dapat dibuka menurut adat untuk menyimpan tulang belulang dari satu rumpun keluarga. Jadi Erong ini adalah peti tempat mengumpulkan tulang-tulang orang mati dalam satu rumpun yang biasanya disimpan di goa-goa. Pada saat tulang disimpan untuk disatukan dengan tulang yang sudah tersimpan lebih dahulu harus melalui upacara menurut adat setemppat. Benda ini hanya dimiliki oleh orang-orang bangsawan di Toraja. Bentuk Erong ada bermacam-macam yaitu seperti kerbau, babi dan ada pula yang menyerupai perahu. Kerbau dan babi adalah binatang peliharaan orang Toraja yang utama dan perahu alat yang ditumpangi leluhur Toraja, panjang erong ini pada umumnya ± 2 1/3 meter lebarnya ± 70 cm dan dalamnya ± 61 cm.
Erong berbentuk kerbau merupakan jenis erong yang diperuntukkan bagi mayat berjenis kelamin laki-laki. Erong kerbau memiliki makna bahwa kerbau sering dijadikan masyarakat tana toraja sebagai alat yang membantu dalam kegiatan pertanian dan kegiatan pertanian identik dilakukan oleh kaum pria sebagai mata pencariannya, seperti membajak sawah sehingga kerbau konon sudah menjadi bagian dari kehidupan yang meninggal.
Erong berbentuk babi merupakan jenis erong yang diperuntukkan bagi mayat berjenis kelamin perempuan. Menurut kepercayaan masyarakat bentuk dari erong babi bermakna bahwa perempuan menunjang penghasilan laki-laki dalam memelihara babi yang berarti pada semasa hidupnya perempuan lebih lihai dalam hal beternak babi yang menjadi ciri khas masyarakat Toraja itu sendiri.
Erong berbentuk perahu merupakan jenis erong yang pertama kali dibuat dan diperuntukkan bagi mayat yang pada masa hidupnya sudah berkeluarga. Erong perahu yang memiliki bentuk ujung cula yang panjang menandakan bahwa mayat berjenis kelamin laki-laki sedangkan Erong perahu yang memiliki bentuk ujung cula yang pendek menandakan mayat berjenis kelamin perempuan.